Portatsitubondo.com Kamis 31 Juli 2025 — DPD Partai NasDem Kabupaten Situbondo kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung sektor pendidikan melalui penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi. Kegiatan ini berlangsung di SDN 2 Besuki dan menyasar puluhan siswa kurang mampu dari kawasan barat Kabupaten Situbondo. Bantuan tersebut berasal dari hasil perjuangan politik Lita Mahfud Arifin, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem.
Penyaluran bantuan PIP ini menjadi bukti konkret bahwa kerja-kerja politik tidak hanya berkutat pada urusan legislatif, tetapi mampu menyentuh langsung kepentingan masyarakat akar rumput, khususnya dalam bidang pendidikan. Para siswa penerima manfaat tampak sumringah menerima bantuan yang sangat berarti untuk meringankan beban biaya pendidikan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Mas Pras, anggota DPRD Kabupaten Situbondo yang juga merupakan kader Partai NasDem. Ia secara simbolis menyerahkan langsung bantuan PIP kepada para siswa. Dalam sambutannya, Mas Pras menyampaikan bahwa perjuangan menghadirkan bantuan ini merupakan hasil dari kerja kolektif antara pusat dan daerah, melalui jalur aspirasi yang berpihak pada rakyat.
“Bantuan ini adalah hasil dari keberpihakan politik yang sehat dan berorientasi pada masa depan anak-anak kita. Semoga ini menjadi motivasi agar mereka terus bersekolah, terus belajar, dan tidak menyerah terhadap keadaan,” tegas Mas Pras di hadapan siswa, guru, dan para wali murid yang hadir.
Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan mencegah anak usia sekolah dari kemungkinan putus sekolah karena alasan ekonomi. Melalui jalur aspirasi, partai politik dapat memperluas jangkauan program ini kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, terutama di wilayah yang selama ini sulit terakses secara administratif.
DPD Partai NasDem Situbondo memandang bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, segala bentuk intervensi kebijakan yang menyasar siswa kurang mampu akan terus didorong dan dikawal agar realisasinya tepat sasaran.
“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak di Situbondo yang berhenti sekolah hanya karena tidak punya biaya beli buku atau seragam. Ini bukan soal politik pencitraan, ini soal masa depan daerah kita,” tambah salah satu pengurus DPD NasDem yang turut mendampingi kegiatan.
Dengan adanya bantuan seperti ini, diharapkan angka putus sekolah dapat ditekan dan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu semakin terbuka luas. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk melihat bagaimana jalur aspirasi politik bisa membawa dampak positif secara langsung di tengah-tengah masyarakat.
DPD NasDem Situbondo memastikan bahwa program seperti ini tidak akan berhenti di sini. Mereka berkomitmen untuk terus menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan kebijakan di tingkat pusat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Langkah konkret ini menegaskan bahwa politik yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat masih hidup dan nyata. Harapan baru pun tumbuh, seiring dengan senyum para siswa yang kini bisa menatap masa depan dengan lebih percaya diri.
(Redaksi/Tim Biro Siti Jenar Group Multimedia)
