Cara Hemat BBM, Tips dan Trik Berkendara Efisien

Portal Situbondo
Cara Hemat BBM
Cara Hemat BBM, Tips dan Trik Berkendara Efisien (portalsitubondo.com)

Siapa sih yang nggak mau hemat bahan bakar alias BBM? Dengan harga bahan bakar yang terus naik, kita pasti ingin menghemat pengeluaran di area ini. Mengemudi dengan lebih efisien bukan hanya menguntungkan kantong, tetapi juga mengurangi emisi karbon, yang baik untuk lingkungan. Jadi, hemat BBM adalah win-win solution untuk kita dan bumi. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara hemat BBM, mulai dari cara berkendara yang efisien, perawatan kendaraan, hingga tips sederhana yang bisa langsung Anda praktekkan. Yuk, kita simak!

Mengapa Hemat BBM Itu Penting?

Sebelum kita masuk ke tips-tipsnya, mari kita pahami dulu kenapa menghemat BBM itu penting, bukan cuma soal uang. Pertama, jelas menghemat BBM berarti kita bisa menekan pengeluaran harian atau bulanan. Siapa yang nggak mau hemat, kan? Kedua, dengan mengurangi konsumsi BBM, kita juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, yang berpengaruh positif pada lingkungan dan mengurangi polusi udara. Jadi, selain untung di dompet, kita juga ikut melindungi planet kita. Win-win!

1. Jaga Kecepatan Stabil

Salah satu cara paling efektif untuk menghemat BBM adalah menjaga kecepatan kendaraan tetap stabil. Terlalu sering melakukan akselerasi atau pengereman mendadak akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Idealnya, kecepatan yang paling efisien adalah di antara 50-80 km/jam, tergantung pada jenis kendaraan Anda. Saat berada di jalan tol, usahakan untuk menjaga kecepatan konstan. Gunakan fitur cruise control jika kendaraan Anda memiliki fitur ini, karena bisa membantu menjaga kecepatan stabil dan menghemat BBM.

  • Tips: Jika Anda sering berada di jalan raya atau tol, biasakan untuk merencanakan perjalanan dengan baik sehingga Anda bisa menjaga kecepatan konstan tanpa terganggu oleh lalu lintas yang padat.

2. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin

Ban yang kempes atau kurang angin bisa meningkatkan konsumsi BBM secara signifikan. Kenapa? Karena ban yang kurang angin akan memberikan resistensi gulir yang lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menjalankan mobil. Hal ini tentu saja akan memerlukan lebih banyak bahan bakar. Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tidak hanya membantu menghemat BBM, tekanan ban yang tepat juga menjaga keselamatan berkendara.

  • Tips: Cek tekanan ban setiap satu atau dua minggu sekali. Jangan lupa juga periksa kondisi ban cadangan!

3. Kurangi Beban Berlebih

Semakin berat kendaraan, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Itu sebabnya, mengurangi beban berlebih dalam mobil bisa menjadi cara yang efektif untuk menghemat BBM. Cek barang-barang di bagasi atau dalam kabin mobil, apakah ada yang tidak perlu dan hanya menambah beban kendaraan. Semakin ringan beban kendaraan, semakin irit konsumsi bahan bakarnya.

  • Tips: Jika Anda tidak terlalu sering menggunakan roof rack atau rak tambahan di atap mobil, lebih baik lepaskan. Hal ini dapat mengurangi hambatan udara dan membuat mobil lebih efisien dalam konsumsi BBM.
Baca juga
10 Kesalahan Umum dalam Program Latihan dan Cara Menghindarinya

4. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama

Mesin yang terus menyala saat berhenti dalam waktu lama, seperti di lampu merah atau saat menunggu seseorang, akan memboroskan bahan bakar secara signifikan. Jika Anda tahu bahwa Anda akan berhenti lebih dari satu menit, lebih baik matikan mesin. Mesin modern tidak memerlukan banyak bahan bakar saat dinyalakan kembali, jadi tidak perlu khawatir soal hal itu.

  • Tips: Jika kendaraan Anda memiliki fitur start-stop otomatis, manfaatkan fitur ini untuk lebih menghemat BBM saat berada di kemacetan.

5. Gunakan AC dengan Bijak

Penggunaan AC berlebihan dapat meningkatkan konsumsi BBM, terutama saat berkendara di dalam kota. AC bekerja dengan menggunakan tenaga dari mesin, sehingga semakin sering AC dinyalakan, semakin besar bahan bakar yang dibutuhkan. Sebaiknya, gunakan AC dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Jika udara luar cukup sejuk, pertimbangkan untuk mematikan AC dan membuka jendela saat berkendara pelan.

  • Tips: Saat berkendara di jalan tol atau dengan kecepatan tinggi, lebih baik menyalakan AC daripada membuka jendela. Membuka jendela pada kecepatan tinggi justru akan meningkatkan hambatan udara dan membuat konsumsi BBM lebih boros.

6. Lakukan Perawatan Kendaraan Secara Rutin

Perawatan rutin kendaraan adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien. Mesin yang tidak dirawat dengan baik, seperti filter udara yang kotor atau busi yang aus, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Pastikan Anda melakukan servis rutin, mengganti oli, dan memeriksa komponen-komponen penting lainnya agar performa kendaraan tetap optimal.

  • Tips: Gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda, karena jenis oli yang salah bisa mempengaruhi efisiensi mesin dan konsumsi BBM.

7. Hindari Berkendara dengan Kecepatan Tinggi

Berkendara dengan kecepatan tinggi memang menyenangkan, tapi juga bisa membuat konsumsi BBM meningkat secara signifikan. Semakin cepat Anda melaju, semakin banyak tenaga yang dibutuhkan oleh mesin untuk melawan hambatan udara. Itulah sebabnya mengemudi dengan kecepatan sedang tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih hemat BBM.

  • Tips: Usahakan untuk mengemudi di bawah batas kecepatan yang ditetapkan, kecuali dalam kondisi darurat. Kecepatan yang stabil dan sedang adalah kunci utama untuk menghemat bahan bakar.

8. Gunakan Gigi yang Tepat

Penggunaan gigi atau transmisi yang tepat juga berpengaruh besar terhadap efisiensi BBM. Pada mobil manual, gunakan gigi yang lebih tinggi saat kecepatan sudah cukup stabil untuk mengurangi beban mesin. Pada mobil otomatis, pastikan sistem transmisi bekerja dengan baik, sehingga perpindahan gigi berlangsung dengan mulus. Jika kendaraan Anda memiliki mode eco atau economy, manfaatkan mode ini saat berkendara di jalanan yang datar.

  • Tips: Hindari mengemudi dengan gigi rendah dalam waktu yang lama karena akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menghabiskan lebih banyak bahan bakar.
Baca juga
Susu: Manfaat, Risiko, dan Alternatif Sehat untuk Keseharian

9. Kurangi Penggunaan Rem yang Berlebihan

Penggunaan rem yang terlalu sering atau keras bisa mengurangi efisiensi bahan bakar. Setiap kali Anda menginjak rem, Anda menghilangkan energi kinetik yang dihasilkan oleh mesin, dan untuk kembali ke kecepatan semula, mesin harus bekerja lebih keras, yang tentu saja memerlukan lebih banyak BBM. Cobalah untuk berkendara dengan lebih halus, jaga jarak aman dari kendaraan di depan, dan hindari rem mendadak.

  • Tips: Antisipasi kondisi lalu lintas di depan Anda, seperti saat mendekati lampu merah atau kemacetan, sehingga Anda bisa mengurangi kecepatan secara perlahan tanpa harus sering menginjak rem.

10. Pilih Rute yang Lebih Lancar

Memilih rute yang lebih lancar, meskipun jaraknya lebih jauh, bisa jadi lebih efisien dalam hal konsumsi BBM dibandingkan terjebak dalam kemacetan yang membuat Anda terus berhenti dan berjalan. Berkendara dalam kemacetan dengan kecepatan yang terus berubah-ubah akan membuat mesin bekerja lebih keras dan memboroskan bahan bakar. Gunakan aplikasi navigasi untuk memeriksa lalu lintas dan memilih rute yang lebih lancar.

  • Tips: Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze yang bisa memberikan informasi lalu lintas secara real-time dan memberi rute alternatif yang lebih cepat dan lancar.

11. Manfaatkan Momentum Saat Berkendara

Berkendara dengan memanfaatkan momentum atau tenaga gerak alami kendaraan dapat menghemat bahan bakar. Misalnya, saat menuruni jalan menurun, biarkan kendaraan meluncur tanpa perlu menginjak pedal gas. Dengan cara ini, Anda menggunakan energi yang sudah ada tanpa menambah beban pada mesin.

  • Tips: Gunakan teknik ini dengan hati-hati dan tetap perhatikan keselamatan, terutama jika berada di jalan yang ramai.

12. Pertimbangkan Ukuran Mobil dan Jenis Mesin

Jika Anda sedang dalam proses memilih mobil baru, pertimbangkan ukuran mobil dan jenis mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mobil yang lebih kecil dan ringan tentu akan lebih hemat BBM dibandingkan mobil besar dengan mesin berkapasitas besar. Selain itu, pilihlah mobil dengan teknologi mesin yang lebih modern dan efisien, seperti mobil hybrid atau mobil dengan fitur eco-friendly.

  • Tips: Jika perjalanan Anda lebih sering di dalam kota dengan jarak pendek, pertimbangkan mobil yang lebih kecil dan irit bahan bakar, atau bahkan mobil listrik.

Kesimpulan

Menghemat BBM bukanlah hal yang sulit, tapi memang membutuhkan perubahan kebiasaan dalam berkendara. Dengan menjaga kecepatan stabil, melakukan perawatan kendaraan secara rutin, dan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menghemat konsumsi BBM secara signifikan. Selain itu, berkendara dengan lebih efisien juga membantu mengurangi emisi dan menjaga lingkungan. Mulailah dengan langkah-langkah kecil, dan Anda akan melihat perbedaan besar dalam konsumsi bahan bakar dan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mengemudi dengan lebih bijak dan hemat!