CIREBON – Kepolisian Cirebon bergerak cepat menangani dugaan persekusi terhadap pemilik Rumah Makan (RM) Padang yang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Langkah ini diambil demi tercapainya penyelesaian yang baik bagi semua pihak.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) untuk mengklarifikasi kejadian ini. “Kami sudah meminta klarifikasi dari PRMPC agar memastikan tak ada unsur intimidasi terhadap pedagang,” ucapnya, seperti dilansir Antaranews, Rabu (30/10/24).
Dalam pertemuan tersebut, PRMPC menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah aksi persekusi, melainkan hanya kunjungan silaturahmi untuk menanyakan alasan di balik harga menu yang lebih rendah dibandingkan dengan RM Padang lainnya. “Mereka hanya ingin mengetahui alasan harga yang berbeda, bukan untuk menekan atau mempermasalahkannya secara berlebihan,” jelas Kapolresta.
Ia juga menekankan bahwa pihak kepolisian mengimbau PRMPC untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan pedagang. “Pedagang tetap berhak menentukan harga sesuai kemampuan, apalagi jika itu memberi manfaat bagi masyarakat kecil,” tambahnya.
Penasehat PRMPC, Erlinus Tahar, juga menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi terkait insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan PRMPC hanya bertujuan menjaga keseragaman harga di kalangan pengusaha RM Padang di Cirebon tanpa ada maksud persekusi. “Pemanggilan ini murni untuk klarifikasi, bukan dalam konteks kriminal,” ungkap Erlinus.
Erlinus menjelaskan bahwa PRMPC adalah paguyuban independen yang tidak berafiliasi dengan organisasi massa tertentu. Menanggapi video yang beredar, ia memastikan bahwa rekaman tersebut diunggah oleh anggota secara pribadi, bukan pernyataan resmi dari PRMPC. “Video itu bukan rilis resmi kami, hanya unggahan pribadi anggota,” tegasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak PRMPC berharap masyarakat memahami niat baik mereka untuk menjaga kualitas dan keberlangsungan usaha RM Padang di Cirebon.