Portalsitubondo.com , 11 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat sistem pengamanan serta memastikan terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari praktik penyimpangan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) gabungan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu dini hari (11/10) sekitar pukul 00.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Direktorat Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, guna memastikan Rutan Situbondo berada dalam kondisi aman, tertib, dan steril dari barang-barang terlarang.
Sidak gabungan tersebut melibatkan sinergi empat pilar pengamanan yang terdiri dari Kodim 0823 Situbondo, Polres Situbondo, Polisi Militer (PM), dan Puslatpur Marinir Baluran. Tim gabungan ini bekerja sama dengan petugas Rutan Situbondo di bawah koordinasi langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Dedy Saputra, yang memimpin jalannya kegiatan dengan pengawasan ketat dan penuh disiplin.
Pemeriksaan dilakukan menyeluruh di seluruh blok hunian, mencakup area kamar, lemari, tempat tidur, serta titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi penyembunyian barang terlarang. Selain itu, dilaksanakan pula tes urine secara acak terhadap 11 WBP untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan rutan.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya seperti narkotika, senjata tajam, atau alat komunikasi ilegal. Seluruh hasil tes urine pun menunjukkan negatif narkoba, menandakan bahwa seluruh penghuni Rutan Situbondo terbebas dari praktik penyalahgunaan zat terlarang.
Kepala Rutan Situbondo, Suwono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur keamanan yang terlibat.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga Rutan Situbondo dalam kondisi aman, tertib, dan bersih dari narkoba. Sinergi bersama TNI-Polri serta instansi lainnya menjadi kunci penting dalam menjaga marwah pemasyarakatan dan mewujudkan Rutan Situbondo Zero Halinar — bebas Handphone, Pungli, dan Narkoba,” tegas Suwono.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar bentuk pengawasan, namun juga langkah nyata untuk meneguhkan integritas dan profesionalitas jajaran pemasyarakatan. “Sidak gabungan ini akan terus kami lakukan secara berkala. Bukan hanya untuk mendeteksi pelanggaran, tetapi juga untuk mengingatkan seluruh petugas dan warga binaan agar bersama-sama menjaga keamanan serta kehormatan lembaga,” ujarnya.
Sinergi empat pilar pengamanan tersebut sekaligus mencerminkan soliditas antarinstansi di Situbondo dalam mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan. Melalui koordinasi yang kuat antara aparat TNI-Polri dan petugas Rutan, kegiatan ini menjadi simbol nyata kesatuan langkah dalam menciptakan rutan yang bersih dan berintegritas tinggi.
Dengan hasil Sidak yang nihil pelanggaran dan tes urine yang seluruhnya negatif, Rutan Situbondo kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu rutan dengan sistem pengawasan yang efektif dan transparan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Rutan Situbondo menegaskan komitmennya untuk terus mempertahankan predikat “Zero Halinar”, sebagai bagian dari wujud tanggung jawab moral dan institusional dalam membangun kepercayaan publik terhadap dunia pemasyarakatan yang humanis, aman, dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
(Redaksi / Tim Biro Siti Jenar Group – Situbondo, Jawa Timur)
